Sinyal Baru dari The Fed, Krisis Bank Buat Resesi Tahun Ini

U.S. Federal Reserve Chairman Jerome Powell holds a news conference following the two-day Federal Open Market Committee (FOMC) policy meeting in Washington, U.S., March 20, 2019. REUTERS/Jonathan Ernst

Krisis perbankan kemungkinan akan membawa ekonomi Amerika Serikat (AS) ke jurang resesi tahun ini. Hal tersebut diungkapkan bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), dalam dokumen yang rilis, Rabu waktu setempat.

Sebelumnya, tiga bank kolaps yakni Silicon Valley Bank (SVB), Signature Bank dan Silvergate Bank. Meski dokumen yang berisi pertemuan Komite Pasar Terbuka (FOMC) The Fed Maret itu memuat keyakinan pejabat bahwa sektor perbankan “sehat dan tangguh” namun ekonom diyakini akan terpukul.

“Mengingat penilaian mereka tentang dampak ekonomi potensial dari perkembangan sektor perbankan baru-baru ini, proyeksi staf saat pertemuan bulan Maret menyebut resesi ringan mulai akhir tahun ini,” kata ringkasan pertemuan tersebut dikutip CNBC International, Kamis (13/4/2023).

“Dengan pemulihan selama dua tahun berikutnya,” tambah dokumen itu.

Runtuhnya sejumlah bank memang telah membuat The Fed membuka fasilitas pinjaman baru untuk bank dan meringankan kondisi pinjaman darurat di jendela diskon. Namun, risalah mencatat meski program tersebut membantu industri melewati kesulitan tetapi para pejabat melihat pinjaman diperketat dan kondisi kredit bisa memburuk.

“Bahkan dengan tindakan tersebut, para peserta menyadari bahwa ada ketidakpastian yang signifikan mengenai bagaimana kondisi tersebut akan berkembang,” bunyi risalah lagi.

“Beberapa peserta menekankan perlunya mempertahankan fleksibilitas dan opsionalitas dalam menentukan sikap kebijakan moneter yang tepat mengingat prospek ekonomi yang sangat tidak pasti,” tegas risalah lagi.

Dalam pertemuan juga terungkap The Fed melihat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) di angka 0,4% untuk seluruh tahun 2023. The Fed Atlanta meyakini kenaikan di kuartal pertama (Q1) sekitar 2,2%, lebih rendah dibanding tahun lalu.

Awalnya kejatuhan bank sempat memunculkan beberapa spekulasi bahwa The Fed mungkin menahan suku bunga. Tetapi para pejabat dalam pertemuan menekankan bahwa lebih banyak yang harus dilakukan untuk menjinakkan inflasi.

Dari dokumen FOMC Maret diketahui pejabat akhirnya memilih untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25 poin persentase, kenaikan kesembilan selama setahun terakhir. Itu membawa suku bunga dana ke kisaran target 4,75% -5%, level tertinggi sejak akhir 2007.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*