Ethereum Shanghai Meluncur, Dampaknya Apa Ke Pasar Kripto?

Ilustrasi Cryptocurrency (Photo by Thought Catalog on Unsplash)

Ethereum Shanghai telah selesai diluncurkan dan investor proof of stake (PoS) tidak perlu khawatir tidak dapat melakukan penarikan dana. Projek yang memiliki nama lain Shapella ini telah dirilis pada Rabu (12/04/2023).

Ethereum Shanghai atau yang sering disebut “Shapella” adalah sebuah koin yang akan memudahkan pelaku pasar dalam melakukan penarikan dana dari aktivitas Proof of Stake (PoS), atau yang biasa disebut dengan pendapatan pasif dalam kripto.

Melansir data dari CoinMarketCap pada Kamis (13/04/2023) pukul 10:49 WIB, Bitcoin menunjukkan penguatan sebesar 0,51% ke posisi harga US$ 30.085,27 per koin atau setara dengan Rp445 juta per koin (asumsi kurs Rp 14.807,00/US$). Dalam sepekan terakhir, Bitcoin menunjukkan penguatan dari kinerja satu minggu sebesar 7,15%.

Ethereum hari ini juga menunjukkan penguatan sebesar 2,17% ke US$ 1.915,00 per koin atau setara dengan Rp 28,3 juta per koin. Penguatan mingguan terlihat pada mata uang kripto Ethereum juga dalam sepekan terakhir sebesar 0,88%.

BNB mengalami kenaikan harian sebesar 0,87% menyentuh harga US$320.20 atau setara Rp4,7 juta per koin. Dalam janga waktu 7 hari, BNB berada di zona hijau dengan persentase 1,88%, sehingga kapitalisasi koin saat ini berada pada nilai US$50,55 miliar.

Dalam jangka waktu satu minggu, mata uang kripto yang mengalami penurunan signifikan yaitu DOGE (-9,72%). Sedangkan, peningkatan signifikan dalam seminggu terakhir dialami oleh Bitcoin (+7,15%), ADA (+4,53%), dan BNB (+1,88%).

Ethereum Shanghai yang banyak ditunggu-tunggu tidak banyak menggerakkan harga Bitcoin atau ETH. Banyak investor telah mencari kedua kripto tersebut dengan harapan menguat cepat, khususnya ETH yang diharapkan mampu lebih cepat dan efisien akibat Ethereum Shanghai.

Mekanisme sederhana dari PoS yaitu pengguna dapat memvalidasi transaksi sejumlah kripto, sehingga orang yang melakukan stake akan memperoleh imbal hasil koin. PoS dilakukan tanpa harus komputer kuat untuk melakukan penambangan, melainkan hanya memerlukan koin. Konsep tersebut menyebabkan investasi PoS nampak seperti sumber pendapatan pasif atau deposito.

Perkiraan investor ETH terhadap sentimen Shapella sebenarnya negative, karena adanya potensi penarikan dana setelah dapat keluar dari PoS ETH. Namun, faktanya hari pertama perdagangan setelah pengumuman Shapella (12/04/2023) ETH mengalami penguatan yang signifikan.

Alasan penguatan ETH didjelaskan oleh Konstantin Boyko-Romanovsky, CEO Allnodes bahwa ETH akan mengalami peningkatan likuiditas dan peningkatan jumlah stake, karena investor tidak khawatir dana tidak dapat dilikuidasi. Selain itu, investor ETH menunjukkan kelasnya, yang tidak menjual hanya karena sentimen negative jangka pendek.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*