NASA meluncurkan instrumen pemantauan kualitas udara inovatif ke orbit rotasi tetap di sekitar Bumi. Saking canggihnya, perangkat ini bisa memantau kualitas udara di wilayah seluas kompleks perumahan.
Alat ini disebut TEMPO, yang merupakan singkatan dari Tropospheric Emission Monitoring of Pollution instrument.
Tugas dari TEMPO adalah untuk mengawasi beberapa polutan udara berbahaya di atmosfer, seperti nitrogen dioksida, formaldehida, dan ozon di permukaan tanah. Bahan kimia ini adalah bahan penyusun kabut asap.
TEMPO melakukan perjalanan ke luar angkasa dengan menumpang peluncuran roket SpaceX Falcon 9 dari Cape Canaveral Space Force Station.
NASA mengatakan peluncuran itu berhasil diselesaikan, dengan satelit atmosfer terpisah dari roket tanpa insiden apa pun.
Badan antariksa AS itu memastikan telah memperoleh sinyal yang sesuai dan badan tersebut mengatakan instrumen tersebut akan mulai memantau pada akhir Mei atau awal Juni, seperti dilansir dari Engadget, Rabu (12/4/2023).
TEMPO berada di orbit geostasioner tetap, tepat di atas khatulistiwa, dan mengukur kualitas udara di atas Amerika Utara setiap jam. Ia juga bertugas mengukur wilayah yang berjarak hanya beberapa mil.
Ini menjadi peningkatan signifikan pada teknologi yang ada, karena pengukuran saat ini dilakukan dalam area seluas 100 mil persegi.
TEMPO harus bisa melakukan pengukuran yang akurat di tiap lingkungan kompleks rumah memberikan pandangan yang komprehensif tentang pencemaran baik dari tingkat makro maupun mikro.
Teknologi ini juga akan membuka beberapa peluang unik untuk mendapatkan jenis data baru, seperti perubahan tingkat polusi selama jam sibuk, efek petir pada lapisan ozon, pergerakan polusi terkait kebakaran hutan, dan efek jangka panjang pupuk pada atmosfer.