Ini Planet Tertua dan Termuda di Antariksa, Jarang yang Tahu

NASA's Juno spacecraft captures Jupiter's southern hemisphere, as the spacecraft performed its 13th close flyby of Jupiter on May 23, 2018. Picture taken May 23, 2018. NASA/JPL-Caltech/SwRI/MSSS/Kevin M. Gill/Handout via REUTERS

Tata surya kita sudah terbentuk sejak miliaran tahun lalu. Namun planet-planet di dalamnya tidak lahir secara bersamaan.

IFL Science mencatat kemungkinan planet pertama yang terbentuk dan jadi paling tua adalah Jupiter. Menurut laman tersebut terbentuk dalam 3 juta tahun pertama Tata Surya, dikutip Rabu (12/4/2023).

Bulan Callisto juga disebut sebagai yang tertua dalam sistem tata surya ini. Setelah Jupiter, planet berukuran besar lain mulai hadir di tata surya. Mulai dari Saturnus dan diikuti dua planet lain Neptunus dan Uranus.

Setelah itu, bagian dalam tata surya mulai terbentuk. Terdapat empat planet baru dan satu planet kerdil yang muncul di dalamnya.

Menurut IFL Science, planet berbatu itu butuh waktu lebih lama terbentuk yakni sekitar 100 juta tahun. Alasannya karena bergantung pada tabrakan antara beda berbatu.

Planet Mars mungkin yang paling cepat mendapatkan ukurannya saat ini. Jauh lebih cepat dari Bumi atau planet Venus.

Lalu planet apa yang paling muda atau terakhir hadir di tata surya? Untuk masalah ini bisa jadi perdebatan panjang, dan dua kandidatnya adalah Bumi serta Uranus.

Bumi jadi kandidat planet termuda karena kemungkinan tabrakan dengan planetoid sebesar Mars, Theia. Kejadian ini terjadi pada 4,5 miliar tahun lalu. Tabrakan keduanya merupakan awal terbentuknya Bulan.

Bumi butuh waktu lebih banyak menjadi seperti ini, termasuk pembentukan lautan dan lempeng tektonik. Untuk yang terakhir kemungkinan terjadi pada 3,5 miliar tahun lalu.

Di sisi lain tata surya, Uranus juga bertabrakan dengan planet sebesar Bumi pada 3-4 miliar tahun lalu. Ini membuatnya berputar ke samping dan menghasilkan medan magnet paling aneh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*